Pakan dan Cara Makan ikan Bawal



     Umumnya makanan yang pertama kali didapatkan dari luar untuk semua ikan dalam mengawali hidupnya adalah plankton yang bersel tunggal dan berukuran kecil. Jika untuk pertama kali ikan itu menemukan makanan berukuran tepat dengan mulutnya, diperkirakan akan dapat hidup. Tetapi apabila dalam waktu yang relative singkat ikan tidak dapat menemukan makanan yang cocok dengan ukuran mulutnya akan terjadi kelaparan dan kehabisan tenaga yang menyebabakan kematian. Setelah dewasa ikan itu akan mengikuti pola kebiasaan induknya (Effendi, 2002).
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa bawal tergolong omnivora, namun pada masa kecilnya (larva), bawal lebih bersifat karnivora. Jenis hewan yang paling disukai adalah Crustacea, Cladocera, Copepoda dan Ostracoda (Arie, 2000).
Benih ikan bawal yang berukuran besar dan ikan bawal dewasa menyantap aneka makanan berupa organisme hewani maupun nabati, misalnya invertebrate air, udang-udangan renik, larva dan serangga air, kerang-kerangan dan aneka macam tanaman air. Ikan bawal seringkali memakan bahan organik berupa detritus, misalnya potongan daun tumbuh-tumbuhan atau rumput-rumputan (Djarijah, 2004).
Apabila diamati kebiasaan makannya, bawal tergolong ikan yang lebih suka makan d daerah tengah perairan. Dengan kata lain, bawal bukanlah ikan yang biasa makan di dasar (bottom feeder) atau di permukaan (surface feeder) (Arie, 2000).
Ikan bawal yang dibudidayakan secara intensif di kolam atau tempat lain memakan semua pakan yang diumpankan. Ikan bawal sangat lahap menelan pakan buatan (artificial food) berupa pellet. Makanan yang berukuran kecil akan ditelan langsung, sementara makanan yang agak keras dan cukup besar dikunyah atau dihancurkan dengan gigi-giginya yang besar dan tajam (Djarijah, 2004).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel